smaalhikmahmuncar.com - Solar
nebula runtuh karena sebuah ledakan supernova yang memberikan daya
kejut yang terhantar melalui awan dingin molekul hidrogen. Nah, Setiap
molekul dalam awan itu punya momentum gerakan sendiri, Setiap molekul
dalam awan itu momentum sendiri, dan saat mereka datang bersama-sama,
momentumnya semakin besar. Ini mengatur nebula matahari berputar, dan
menciptakan disk planet. dan saat mereka terkumpul secara bersamaan,
momentumnya bertambah. Semakin besar massa sebuah benda, momentum benda
tersebut juga semakin besar, itu yang menyebabkan solar nebula berputar.
Dari material tersebut kemudian karena gaya gravitasi maka terjadilah
akumulasi (penambahan) material yang kemudian bersatu menjadi planet.
Pada planet juga sama, berotasi sebagai akibat dari panambahan materi
yang menjadi satu, seperti halnya pada solar nebula. Materi itu kemduain
memadat dan karena putaran maka tertarik ke inti (ke arah dalam) pusat
akumulasi yang kemudian menyebabkan planet menjadi bulat.
Sebagian besar rotasi datang tentang dari kekekalan momentum sudut.
Momentum sudut dirumuskan L=m*w*r2 dimana m adalah massa, w adalah
kecepatan sudut dalam radian per detik, dan r adalah jari-jari gerakan
melingkar. Karena kekekalan momentum sudut, jika radius (jarak orbit)
sebuah benda berkurang, maka kecepatan sudutnya meningkat (massa
konstan).
Contoh momentum sudut misalnya jika kita mendorong pintu rumah, bagian
tepi pintu bergerak lebih cepat (v besar), sedangkan bagian pintu yang
ada di dekat engsel, bergerak lebih pelan (v kecil). Walaupun kecepatan
linear setiap bagian benda berbeda-beda, kecepatan sudut semua bagian
benda itu selalu sama. Ketika kita mendorong pintu, semua bagian pintu
itu, baik tepi pintu maupun bagian pintu yang ada di dekat engsel,
berputar menempuh sudut yang sama, selama selang waktu yang sama. Jika
pintu berhenti berputar, semua bagian pintu itu ikut2an berhenti
berputar (kecepatan sudut = 0). Mirip seperti jika dirimu menghentikan
sepeda motor, maka semua bagian sepeda motormu itu ikut-ikutan berhenti
bergerak (kecepatan = 0). Ini mengatur perputaran solar nebula, dan
menciptakan susunan planet.
Diyakini bahwa tabrakan besar pada awal Tata Surya mungkin sudah merubah
rotasi planet. Salah satu contoh akibat tabrakan yang merubah arah
rotasi planet adalah tabrakan yang menimpa planet venus. Planet Venus
berotasi berlawanan arah (barat ke timur), dan hal yang sama juga
mungkin menyebabkan kemiringan 23 derajat saat ini di poros bumi.
Karena ruang angkasa adalah ruang hampa, maka tidak ada yang akan
menghentikan rotasi bumi atau planet-planet. Seperti gasing berputar
yang tidak mengalami gesekan apapun, mereka akan terus berputar
selamanya. gravitasi bulan tidak cukup kuat untuk menghentikan rotasi
bumi.
sumber : http://galaxyofphysics.blogspot.com