Ciri-ciri Reptilia – Kebanyakan reptil memiliki kulit yang kasar dan bersisik. Reptil yang berkaki mempunyai lima jari dengan cakar seperti beruang. Reptil bernapas dengan menggunakan paru-paru, sehingga oksigen dihirup langsung dari udara, walaupun ada juga reptil yang sebagian besar hidupnya berada di dalam air seperti penyu. Reptilia hidup di darat, tubuhnya ditutupi sisik yang tebal, mengandung zat keratin sehingga tidak dapat ditembus air. Sisik ini merupakan skeleton yang berfungsi sebagai pelindung tubuh. Dalam hidupnya beberapa jenis Reptilia mengalami pergantian kulit/ekdisis. Reptil berdarah dingin. Jantung reptil terdiri atas tiga ruang sebagian reptil ruang jantungnya hampir ada yang empat. Beberapa reptil sperti amfibi juga melakukan hibernasi terutama bila suhu di luar sangat dingin. Beberapa jenis buaya dan ular menghidari suhu yang ekstrim dengan membenamkan diri pada tanah atau bersembunyi di dalam gua.
Hewan ini berkembang biak secara seksual, bersifat ovipar atau ovovivipar. Pembuahan pada reptil terjadi di dalam tubuh betina (internal). Kebanyakan kadal, penyu , dan ular bertelur di darat. Telur mereka liat, diselimuti oleh permukaan yang kasar, dan sangat bergantung pada kehangatan cahaya matahari sebagai inkubator, karena induk tidak mengerami telurnya. Seperti kelas Amfibi, Reptilia memiliki kloaka. Pada umumnya, di ujung kloaka reptilia jantan, termasuk Uromastix jantan, terdapat sepasang alat kopulasi yang disebut hemipenis, yaitu alat untuk menyalurkan sperma ke dalam kloaka betina. Telur Reptilia umumnya bercangkang lunak. Telur kadal bahkan tidak bercangkang. Oleh karena itu, telur kadal tetap berada di saluran telur sampai zigot berkembang menjadi individu baru, dan kemudian bayi kadal ke luar melalui kloaka. Dari luar, proses ini tampak seperti melahirkan. Oleh karena itu, kadal termasuk golongan ovovivipar. Kura-kura mengeluarkan telur yang bercangkang lunak ke dalam lubang pasir. Setelah semua telur keluar dari tubuhnya, induk kura-kura mengubur telur dengan pasir sampai telur menetas.
Beberapa jenis ular lainnya dan kadal menjaga telur-telur mereka hingga menetas. Setelah menetas biasanya bayi hewan-hewan itu akan mulai mencari makan sendiri, dan induknya akan meninggalkannya.
Ordo-ordo dalam Reptilia:
(1) Ordo Chelonia
Chelonia meliputi sebangsa penyu dan kurakura. Tubuhnya lebar, bagian dorsal dilindungi oleh karapaks (perisai dorsal), dan plastron (perisai ventral). Rahangnya tidak bergigi, tapi dilapisi zat tanduk. Rusuk-rusuknya bersatu dengan perisai dorsal. Habitat Chelonia di darat, air laut, dan air tawar. Pembiakan secara Ovipar, telur diletakkan dalam lubang-lubang
yang dibuat oleh hewan betina. Contoh: Chelonia myotas (penyu), Chelydra serpentina (kura-kura air tawar).
(2) Ordo Squamata
Golongan reptilia bersisik, tanpa rusuk abdominal.
(a) Subordo Lacertilia
Lacertilia adalah bangsa kadal, panjang tubuhnya sekitar 30 cm, memiliki empat kaki atau tanpa kaki, kelopak mata dapat
digerakkan, bentuk lidah bercabang. Contoh: Lacerta sp (kadal), Hemidactylus turcicus (tokek), Drao sp, Chameleo chameleon
(bunglon), Varanus komodoensis (komodo).
b. SubOrdo Ophidia/Serpentes
Ophidia adalah bangsa ular, tubuh memanjang, tanpa kaki. Ular berbisa memiliki sepasang taring untuk menyalurkan bisa pada tubuh mangsanya. Hewan ini tidak mempunyai kelopak mata, tapi mata dilindungi membran. Lidah panjang, sempit, bercabang. Di dalam rongga hidungnya terdapat organ Jacobson yang dapat terangsang secara kimia untuk membau mangsanya. Pada hewan yang jantan terdapat alat bantu kopulasi yang disebut hemipenis (penis palsu). Hewan-hewan Phidir menelan bulat-bulat
mangsanya. Contoh Phyton molurus, Phyton reticulates (ular piton), Natrix sp (ular air), Naja sp (kobra), Anaconda sp.
(3) Ordo Crocodilia
Ordo ini meliputi golongan buaya. Hewan ini memiliki kulit tebal, dengan rusuk-rusuk abdominal. Tubuhnya memanjang, kepala besar dan panjang dengan rahang dan gigi-gigi yang kuat. Crocodilia hidup di air tawar dan laut. Jantung dengan sekat ventrikel yang sempurna. Pembiakan secara Ovipar, telur diperam dalam daun-daun yang membusuk. Crocodilia memiliki kaki sebanyak empat buah, pendek, jari-jari berkuku. Contoh: Crocodylus sp, Alligator sp.