Pemerintah melalui surat edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan tema yang diusung saat Hari Guru Nasional 2019, yaitu Guru Penggerak Indonesia Maju, Rabu (20/11/2019).
Pemerintah juga menghimbau agar memperingati momen Hari Guru Nasional 2019 dengan menyelenggrakan kegiatan untuk mengapresiasi guru.
Selain itu, ada beberapa agenda lain yang bisa dilakukan saat Hari Guru Nasional 2019 mulai dari, seminar, talkshow, ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mempublikasikannya di berbagai media.
Kemendikbud juga memberikan berbagai apresiasi terhadap dedikasi para guru.
Satu di antara, bentuk penghargaan tersebut adalah diselenggarakannya upacara bendera.
Kemendikbud telah menerbitkan Pedoman Pelaksaan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019 di laman resmi Kemendikbud, Kemdikbud.go.id.
Diketahui, Pemerintah Repubkik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari guru Nasional.
Pemerintah juga menghimbau agar memperingati momen Hari Guru Nasional 2019 dengan menyelenggrakan kegiatan untuk mengapresiasi guru.
Selain itu, ada beberapa agenda lain yang bisa dilakukan saat Hari Guru Nasional 2019 mulai dari, seminar, talkshow, ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan mempublikasikannya di berbagai media.
Kemendikbud juga memberikan berbagai apresiasi terhadap dedikasi para guru.
Satu di antara, bentuk penghargaan tersebut adalah diselenggarakannya upacara bendera.
Kemendikbud telah menerbitkan Pedoman Pelaksaan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019 di laman resmi Kemendikbud, Kemdikbud.go.id.
Diketahui, Pemerintah Repubkik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari guru Nasional.
Tanggal 25 November
2019 sebagai Hari Guru Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden
no. 78 tahun 1994. Penetapan tanggal ini diputuskan tanpa menjadikan
Hari Guru Nasional sebagai hari libur. Pada peringatan Hari Guru
Nasional ini, biasanya sekolah-sekolah mengadakan upacara untuk
memperingatinya.
Tanggal 25 November juga bertepatan dengan Hari PGRI (Persatuan Guru
Republik Indonesia). Jika Hari Guru Nasional ditetapkan pada 1994, Hari
PGRI ditetapkan lebih dahulu, yaitu tahun 1945.
Sebelumnya, PGRI memiliki nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang
didirikan pada tahun 1912 oleh pemerintahan kolonial Belanda, lalu
menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932. Saat Jepang mulai
menduduki Indonesia, semua organisasi dilarang, sekolah-sekolah ditutup,
sehingga PGI tidak lagi beraktivitas.
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Pada waktu itu, PGHB
adalah sebuah organisasi besar, yang memuat sub-organisasi, seperti
Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru
Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere
Kweekschool Bond (HKSB), berdasarkanvketerangan dari pengurus besar PGRI
(PDF).
Selain itu, ada sub-organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan,
dan lainnya, seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke
Onderwijsbond (KOD), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan
Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG).
Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 menggelorakan
penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia yang diadakan pada 24-25 November
1945. Dalam kongres ini, semua organisasi dan kelompok guru yang
didasarkan pada perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan
daerah, politik, agama, dan suku sepakat untuk dihapuskan.
Sebagai gantinya, mereka semua menyatukan perbedaan, sesuai dengan
semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sembari memperingati
100 hari Indonesia merdeka, dibentuklah Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) pada tanggal tersebut.
Anggota Kongres bersepakat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan
tiga tujuan, yaitu untuk mempertahankan dan menyempurnakan Republik
Indonesia, mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai
dasar-dasar kerakyatan, membela hak dan nasib buruh pada umumnya, guru
pada khususnya.
Dari kala kongres inilah, semua guru menyatakan diri bersatu di bawah
wadah PGRI yang menyatakan kesetiaannya dalam pengabdian sebagai
organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik, independen, dan non-partai
politik.
Hingga hari ini, sebagai penghormatan guru-guru Republik Indonesia,
tanggal 25 November pun ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional dan
diperingati setiap tahun.
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Tanggal 25 November
2019 sebagai Hari Guru Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden
no. 78 tahun 1994. Penetapan tanggal ini diputuskan tanpa menjadikan
Hari Guru Nasional sebagai hari libur. Pada peringatan Hari Guru
Nasional ini, biasanya sekolah-sekolah mengadakan upacara untuk
memperingatinya.
Tanggal 25 November juga bertepatan dengan Hari PGRI (Persatuan Guru
Republik Indonesia). Jika Hari Guru Nasional ditetapkan pada 1994, Hari
PGRI ditetapkan lebih dahulu, yaitu tahun 1945.
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Pada waktu itu, PGHB
adalah sebuah organisasi besar, yang memuat sub-organisasi, seperti
Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru
Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere
Kweekschool Bond (HKSB), berdasarkanvketerangan dari pengurus besar PGRI
(PDF).
Selain itu, ada sub-organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan,
dan lainnya, seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke
Onderwijsbond (KOD), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan
Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG).
Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 menggelorakan
penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia yang diadakan pada 24-25 November
1945. Dalam kongres ini, semua organisasi dan kelompok guru yang
didasarkan pada perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan
daerah, politik, agama, dan suku sepakat untuk dihapuskan.
Sebagai gantinya, mereka semua menyatukan perbedaan, sesuai dengan
semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sembari memperingati
100 hari Indonesia merdeka, dibentuklah Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) pada tanggal tersebut.
Anggota Kongres bersepakat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia dengan
tiga tujuan, yaitu untuk mempertahankan dan menyempurnakan Republik
Indonesia, mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai
dasar-dasar kerakyatan, membela hak dan nasib buruh pada umumnya, guru
pada khususnya.
Dari kala kongres inilah, semua guru menyatakan diri bersatu di bawah
wadah PGRI yang menyatakan kesetiaannya dalam pengabdian sebagai
organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik, independen, dan non-partai
politik.
Hingga hari ini, sebagai penghormatan guru-guru Republik Indonesia,
tanggal 25 November pun ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional dan
diperingati setiap tahun.
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Tanggal 25 November
2019 sebagai Hari Guru Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden
no. 78 tahun 1994. Penetapan tanggal ini diputuskan tanpa menjadikan
Hari Guru Nasional sebagai hari libur. Pada peringatan Hari Guru
Nasional ini, biasanya sekolah-sekolah mengadakan upacara untuk
memperingatinya.
Tanggal 25 November juga bertepatan dengan Hari PGRI (Persatuan Guru
Republik Indonesia). Jika Hari Guru Nasional ditetapkan pada 1994, Hari
PGRI ditetapkan lebih dahulu, yaitu tahun 1945.
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq
Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati 25 November 2019", https://tirto.id/emgq